Anak-anak 90'an juga pasti ada yang udah akrab dengan game yang diproduksi oleh Square Enix. Sekarang ini aja udah banyak serial dan spin-off dari franchise ini. Animasinya juga gak ketinggalan. Tapi, kali ini aku gak ngebahas keseluruhan Final Fantasy. Jujur aja, aku sendiri gak mainkan semua serial dan gak nonton semua film animasi Final Fantasy.
Tapi, ada satu seri Final Fantasy yang sering aku mainkan berulang-ulang. Final Fantasy Tactics Advance. Seri game ini adalah salah satu spin-off-nya. Walau mirip sama seri Final Fantasy Tactics, FFTA (Final Fantasy Tactics Advance) ini bukanlah sequelnya.
Yep, gak usah ribet-ribet.
FFTA sendiri dirilis untuk konsol game Nintendo Game Boy Advance. FFTA ini juga punya satu sekuel, Final Fantasy Tactics A2: Grimoire of the Rift.
Karena GBA sekarang ini udah jarang banget, yang pengen nyobain main FFTA bisa download emulatornya dan rom FFTA. Size nya gak besar dan bisa dimainkan di Windows XP meski ram-nya cuma 258mb (pengalaman pribadi). Yeah, pokoknya emulator dan game-nya ringan abis dan gak bikin nge-lag juga.
Okay, dimulai dari setting awalnya sendiri, FFTA berlatar awal disebuah kota di dunia modern bernama St. Ivalice. Walau berlatar di dunia modern, St. Ivalice digambarkan hanya sebuah kota kecil pinggiran dengan suasana yang masih alami dan bersalju. Kontrol dan cara bermain juga akan dijelaskan sedikit di intro cerita awal. Ketika masuk ke main story, player akan 'diberi' empat anggota clan dan satu anggota wajib clan. Sebagian besar bagian, player bebas memilih anggota clan yang akan masuk, job anggota clan, dan equip-nya juga.
Tutorial battle di St. Ivalice
Karakter utama FFTA adalah Marche, yang akan dimainkan player, Doned -adik Marche, Ritz dan Mewt -teman sekelas Marche, serta Montblanc -Moogle yang menyelamatkan Marche ketika terjebak di dunia fantasi Ivalice World. GAMEPLAY
Player akan memainkan karakter utama, Marche, dan bisa mengubah namanya diawal game. Sebagai karakter utama, player bertindak sebagai pemimpin clan. Clan default-nya bernama Clan Nutsy, tapi lagi-lagi player bisa menggantinya. Selain itu, player juga bertugas mengatur misi yang akan diambil dan memilih anggota clan yang akan menjalankan misinya.
Ada empat tipe misi tergantung misi apa yang diambil.
- Regular
Misi tipe ini adalah misi yang diambil sejalan dengan cerita utama. Biasanya misi ini hanya berlaku sekali. Marche biasanya akan ikut bertarung bersama beberapa anggota clan-nya yang bisa player pilih secara bebas. Misi ini harus diambil di pub sebelum kadaluarsa. - Encounter
Misi tipe encounter adalah misi yang dimana clan Marche bertarung dengan clan rival mereka, atau ketika Marche saling bertemu disebuah area di map. Biasanya ditunjukkan dengan ikon karakter yang bergerak bebas. Ketika ikon karakter lawan dan Marche bertemu, biasanya lawan akan meminta bertarung, player bisa menolaknya dengan membayar beberapa gil. Tapi ada juga misi encounter yang tak bisa ditolak, karena menuntun ke jalan cerita utama atau karena memang misi yang telah kita ambil dari pub. - Dispatch
Misi dispatch teknisnya player gak perlu bertarung seperti misi encounter, regular, dan are. Di misi tipe ini, player harus mengirim salah satu anggota clan untuk menyelesaikan misi. Tapi, ada misi-misi dispatch yang tidak bisa sembarang memilih member clan untuk menyelesaikannya. Misalnya, misi itu meminta Fencer untuk menyelesaikan misinya, maka player harus memilih salah satu member job Fencer untuk menyelesaikan misi tersebut. Di misi jenis ini juga player gak bisa memilih Marche dan Montblanc.
- Area
Misi area biasanya adalah misi dimana Marche dkk harus membebaskan area-area tertentu di map untuk mendapatkan bonus dan diskon di shop.
Map dunia Ivalice
Ivalice juga memperkenalkan area yang disebut jagd, daerah kumuh tanpa hukum yang para Judge hindari. Jagd dalam bahasa Jerman berarti berburu. Jagd adalah satu-satunya tempat dalam FFTA dimana karakter bisa mati, sementara ditempat lain para karakter dilindungi dari kematian oleh Judge dan hanya disingkarkan. Jadi, misalkan Marche mati di Jagd, game akan otomatis selesai. Dan, Montblanc atau karakter lainnya mati di area ini, game tidak akan game over, tapi karakter tersebut tidak bisa kita mainkan lagi.Sedikit tips, jika karakter Marche atau karakter lainnya yang cukup hebat di clan kamu mati ditempat ini, setidaknya siapkan item Phoenix Down untuk menghidupkan kembali karakter yang mati sebelum pertarungan selesai dan memilih job yang memiliki skill me-revive member clan seperti White Mage. Usahakan hidupkan kembali semua karakter yang mati sebelum pertarungan selesai di jagd jika tidak ingin kehilangan member clan.
Ada dua plot sampingan yang akan terbuka setelah player menyelesaikan 300 misi utama yang menjadi ending alternatif.
- Redwing Arc, berpusat disekitar Clan Redwing, cincin kejahatan asing, bawahan mereka Clan Borzoi, dan moster asing yang mereka selundupkan.
- Judge Arc
Ada 25 kelas yang mengatur stats, equipment, dan abilities karakter. Sebagian besar equipment yang di dapat dipakai memiliki berbagai skill, masing-masing dapat digunakan para karakter sesuai dengan kelas job tertentu. Beberapa job ada yang hanya tersedia di ras-ras tertentu.
Ketika pertarungan selesai, tiap karakter akan menerima Ability Point (AP) yang didistribusikan ke skill mereka berdasarkan equipment yang dipakai. Setelah target jumlah AP terakumulasi untuk skill yang diberikan, karakter dapat menguasainya dan menggunakan skill tersebut walau tidak memakai equip tersebut lagi sesuai dengan kelas job yang dipilih. Penguasaan skill di kelas job yang berbeda memungkinkan karakter mengganti job-job lain yang berbeda.
Karakter yang memiliki job utama dapat meningkatkan stat mereka ketika naik level dan atribut yang berhubungan dengan kelas tersebut. Satu karakter juga bisa memiliki job kedua dimana mereka dapat menggunakan skill dari job yang dipilih, tapi dengan stat dari job utama. Contohnya, Assassin yang memiliki job kedua sebagai Sniper dapat menggunakan skill kedua job tersebut, tapi stat dan penampilan menggunakan Assassin karena Assassin dipilih sebegai job utamanya.
Races
FFTA juga memperkenalkan lima ras yang dapat dimainkan.
- Hume (Human/Manusia)
- Moogle, wujudnya seperti tikus atau hewan pengerat kecil. Moogle yang paling menonjol di FFTA adalah Montblanc, sahabat Marche di Ivalice yang kecil dan ramah. Job mereka menimbulkan efek status dan memiliki peningkatan stat pertahan yang sangat tinggi meskipun tak memiliki kelas job seperti Paladin atau Defender.
- Bangaa, wujudnya seperti kadal. Ras ini adalah ras yang paling tangguh secara fisik dan spesialis jarak dekat.
- Viera, wujudnya seperti kelinci yang tangkas. Viera adalah satu-satunya spesies yang seluruhnya ditampilkan sebagai wanita yang dapat bertarung dalam jarak dekat, jarak jauh, atau pun magic, dengan berbasis kecepatan di semua kelas job mereka. Viera adalah ras yang paling serba guna selain Manusia.
- Nu Mou, si spesialis magic. Selain spesialis dalam magic, Nu Mou memiliki satu job jarak dekat, Morpher.
Ras Viera, Bangaa, Moogle, dan Nu Mou
Seiring dengan ability yang didapatkan dari pertarungan, masing-masing ras memiliki Guardian Beast yang disebut Totema, yang mewakili siapa dan dapat di summon ketika ada satu member ras memiliki 10 Judge Point (JP), setelah clan player mengalahkan Totema tersebut yang menjadi bagian dari alur cerita utama.Kelima Totema tersebut adalah:
- Famfrit, Totema dari Moogle.
- Ultima, Totema dari Nu Mou.
- Adrammelech, Totema dari Bangaa.
- Exodus, Totema dari Viera.
- Mateus, Totema dari Manusia.
Dalam pertarungan, seorang hakim (Judge) akan hadir di map area yang tidak akan ikut bertarung untuk kedua sisi. Hakim hanya akan bergerak, dan menjaga jarak dari pertarungan. Terkadang ia akan berpindah tanpa sadar dari musuh atau sekutu yang sama, daru satu space ke space lainnya. Hukum (Law) yang ditetapkan oleh hakim adalah mutlak disetiap pertarungan, dengan beberapa pengecualian. Law mungkin melarang penggunaan senjata, item, mantra sihir, atau perubahan stat tertentu. Melanggar hukum mengakibatkan sanksi berupa kartu, merah atau kuning. Jika karakter menerima satu kartu kuning, karakter tersebut masih bisa melanjutkan pertarungan. Tapi jika karakter menerima dua kali kartu kuning, maka akan otomatis mendapat kartu merah juga. Hakim akan mengeluarkannya dari area pertandingan dan mengirimnya ke penjara (Prison) di Cyril dan terkadang juga penyitaan equipment. Jika Marche mendapat kartu merah, maka game akan selesai.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, area yang tidak ada hakim dan hukum hanyalah area jagd.
Untuk mengimbangi kesulitan karena pelarangan hal-hal tertentu, ada beberapa hal yang direkomendasikan oleh hakim dan akan diberikan Judge Point (JP). JP digunakan untuk melakukan combo dengan anggota sekutu yang ada didekatnya atau untuk men-summon Totema. JP juga bisa didapatkan setelah membunuh lawan. Selanjutnya di game, player juga dapat menambah beberapa hukum baru dan mengeluarkan Antilaws untuk membatalkan hukum yang sudah berlaku sebelumnya.
PLOT
Characters
Ritz, Marche, Mewt, dan Doned
Cerita FFTA berkisar tentang tiga karakter utama:- Marche Radiuju, tokoh utama yang bertarung di dunia fantasi temannya. Setelah St. Ivalice berubah menjadi dunia Ivalice, Marche bertujuan untuk mengembalikan dunia seperti sebelumnya.
- Ritz Malheur, seorang gadis keras kepala yang bicara apa yang ada dipikirannya dan tak bisa menerima dirinya apa adanya. Di dunia nyata, Ritz digambarkan seorang gadis yang menyembunyikan rambut putihnya yang selalu disemir warna pink. Di dunia Ivalice, Ritz adalah satu-satunya Manusia yang memiliki kemampuan Viera.
- Mewt Randell, seorang anak yang kehilangan ibunya yang sudah meninggal yang mengubah dunia menjadi dunia Ivalice ketika menemukan buku ajaib Gran Grimoire berisi sihir dan fantasi. Di dunia Ivalice, Mewt menjadi seorang pangeran di dunia Ivalice.
Di dunia Ivalice, ada juga karakter lain yang berperan di alur cerita utama. Beberapa diantaranya bersekutu dengan Marche, seperti Moogle Montblanc dan Nono; Ezel Berbier, seorang Nu Mou pengacau dan menyebut dirinya jenius; dan Shara, seorang archer ras Viera yang berteman dengan Ritz.
Ada pula yang menjadi musuh Marche, termasuk Babus Swain, seorang Nu Mou yang melayani Prince Mewt; Llednar Twem, seorang penegak misterius yang menggantikan Hakim ketika mereka mulai menguasai Istana; dan Queen Remedi, penguasa Ivalice dan Gran Grimoire itu sendiri yang diwujudkan dalam bentuk ibu Mewt yang telah meninggal.
Story
Ivalice adalah dunia yang diciptakan oleh empat anak biasa: Marche Radiuju, siswa baru dan penduduk St. Ivalice; Mewt Randell, seorang anak yang oemalu yang masih terpuruk dengan kematian ibunya; Ritz Malheur, seorang gadis yang sangat tegas dan blak-blakan, teman sekelas Marche dan Mewt; serta Doned Radiuju, adik Marche yang penyakitan dan menyukai buku fantasi dan video game.
Kota St. Ivalice
Mewt membawa sebuah buku tua berdebu dari toko buku bekas lokal dan sangat bersemangat ingin menunjukkannya pada teman-temannya. Tanpa mengetahui jika buku tersebut adalah buku legendaris Gran Grimoire, Mewt membawa buku itu ke rumah Marche bersama dengan Ritz. Buku tua itu ditulis dengan bahasa asing yang mereka tak pernah lihat sebelumnya, dan ada tulisan: "Alta oron, Sondus kameela." Keesokah harinya, Marche terbangun di dunia Ivalice. Dunia fantasi Ivalice diduga adalah reinkarnasi kenangan Mewt dari game Final Fantasy.
First battle di Ivalice dan kemunculan Montblanc
Marche terpisah dari yang lain, dan segera memulai misi untuk kembali ke rumah. Bahkan setelah menyadari betapa jauh lebih baik hidupnya di Ivalice yang baru, ia percaya jika semua hal itu tak nyata dan makin bertekad untuk kembali ke dunianya ketika ia menyadari semua orang di kota telah terseret ke dalam dunia fantasi itu juga. Kebanyakan dari mereka menderita dibawah kekuasaan Mewt atau sedang dibantai oleh clan-clan yang sedang menjelajahi dunia itu.Anak-anak yang lain, dan Cid -ayah Mewt, perlahan menyadari melalui upaya Marche jika dunia telah tercipta seperti keinginan mereka. Mewt tak lagi di bully, dan bersatu kembali dengan ibunya yang telah meninggal, dan menjadi Pangeran Ivalice. Ritz tak lagi memiliki rambut albinonya yang putih, tapi rambut merah halus yang selalu ia inginkan. Doned bisa berjalan dan tak lagi penyakitan. Marche pun menjadi atletik dan populer. Cid menjadi pejabat tertinggi di negeri itu, dan mereka semua tinggal di dunia Final Fantasy, video game favorit mereka.
Nantinya Marche berhasil dalam misinya untuk mengembalikan Ivalice ke sediakala. Ia mencapainya dengan menghancurkan kristal, atau benang dunia Ivalice, mengalahkan Llednar Twem (perwujudan emosi negatif Mewt), dan membunuh Li-Grim, perwujudan fisik dari buku sihir ajaib yang menjelma menjadi mendiang ibu Mewt, Queen Remedi. Ia memberitahu teman-temannya yang lain bahwa mereka tak bisa hidup dunia fantasi, tapi harus belajar untuk hidup dengan ketidakberuntungan mereka dalam kenyataan. Mereka menjadi lebih bijaksana dari pengalaman, seperti akhir yang mengungkapkan mereka untuk bahagia menjadi diri mereka sendiri.
Yep, sekian gameplay dan plot secara garis besar dari Final Fantasy Tactics Advance.
Gimana? Apa setelah baca ini tertarik untuk main juga? Sebenarnya aku sendiri belum selesai tamatin 300 misinya. Sejauh yang aku mainkan, aku baru dapatin Ritz, Shara, dan Littlevilli.
Entah ini agak lebay atau gimana, tapi menurutku cerita FFTA ini emang 'wah' fantasy-nya dan aku jadi ngelirik beberapa kapal favorit /ah,apaan sih/ Oh ya, baca juga fic ringan FFTA yang aku tulis ya^^ ini link-nya
Dan, next time aku juga akan posting FFTA sampai tuntas.
Anyways, thanks for reading this blog^^
No comments: